KilometerIndonesia

AdSense



Penasaran, adalah kata yang paling mengganggu. Degup jantung yang berdetak lebih dari biasanya, sumpah saya ga sabar ke Pantai Losari haha.. Menjelang sore di Makassar, saya beralih daerah wisata ke daerah perkomplekan Pantai Losari. Biasanya masyarakat Makassar menyebut Losari adalah”Anjungan”, mungkin dikarenakan sebelum wilayah ini dijadikan icon Makassar ini adalah anjungan biasa di pinggir pantai.. Letak Losari dari penginapan saya cukup dekat, tidak terlalu jauh cukup dapat menggunakan taksi kota Makassar, keuntungan tinggal di pusat kota sangat mudah mendapatkan taksi sebagai akomodasi utama. Keuntungan menggunakan taksi adalah lebih efektif karena tidak menunggu penumpang yang lain langsung menuju lokasi yang kita inginkan juga dapat tentunya lebih aman dan nyaman karena kita tidak tahu kondisi kota yang asing untuk kita.

Mejeng, Haha

Pertama menjejakan Losari saya bingung karena ternyata ramai sekali dengan pengunjung, seperti tempat nongkrong anak muda. Bayangkan lokasi ini di pinggir laut (walaupun tidak ada pasir pantainya), desain tata letak hiasan di pantai losari dari bangku, pagar, taman dll asik sekali.. keren asik buat narsis-narsisan sore hari sambil menunggu sunset. Banyak sekali penjual makanan dan lain-lain kita bisa dengan mudah jajan buat beli minum / makanan, tapi secara pribadi sih saya ga terlalu suka karena tata letak jualan mereka kurang baik.

Duduk menikmati angin pantai dan menanti senja di Losari nikmat sekali, kalian harus mencoba pisang bakar gepek enak sekali ditemani sama teh manis imitasi haha.. Disekitar pantai terdapat bebek-bebekan, kalian bisa menaiki perahu-perahuan tersebut untuk menikmati wilayah air di pantai Losari. Semakin sore pengunjung semakin ramai, macam-macam aktivitas dilakukan di lokasi ini, ada yang main layang-layang, mincing, ngobrol, becanda, ngedance main bola lempar, ketawa-ketawa, pacaran sampe ada yang duduk menatap laut sambil galau (asik, Hahaha)…

Belum Oren-oren

Romantis dan ajaib, Losari menunjukkan pesonanya pada jam-jam tertentu,, salah satu waktu yang paling asik untuk melihatnya adalah saat matahari terbenam, ah beruntung saat itu cerah saya bisa melihat dengan jelas matahari yang turun di peraduanya.. semakin malam Losari semakin ramai, khas keramain kota mereka menghabiskan waktu-waktu bersama di tempat pusat keramaian. Sepertinya cukup untuk sekarang mari kita mencari makan!!! Pas sekali perut sudah kelaparan dan saatnya mencoba makanan khas Makassar Yeeee..!! ^^v (Lanjut : Makassaran, Kulineran Men!)

Sedikit narsis di Pantai Losari  hehehe.. :

Siluet-siluetan
A untuk Saya. Haha
Oren-Oren untuk Sunset

0 komentar:

Post a Comment