Makassaran, Kulineran Men!!

Perut laper mari kita makan-makan, mumpung di Makassar kita cobain makanan otentik Makassar, mari kita mencoba yang pertama.. Iga adalah bagian tubuh hewan khususnya mamalia besar seperti kambing atau sapi sangat favorit disini, tapi mayoritas adalah iga sapi. Masyarakat masyarakat asli biasa menyebutnya “Konro” bisa dibakar ataupun dibuat sop, dua-duanya muaknyos mantabbb.. nikmat rempahnya rasanya muantab rek..

penampakan Konro

Untuk Konro kalian bisa mampir ke Konro Bakar Kareboshi, disekitaran komplek ruko disana ada warung Konro yang terkenal , silahkan mencoba dibakar ataupun disop.. Saat saya mampir kesana saya mencoba Sop Konro, rasanya enak. Rempahnya sangat terasa gurih dan hangat di tenggorokan, membuat mulut pengen terus mengunyah terus dan terus.. Sepertinya ini berbahaya untuk yang sedang melakukan diet, Hahaha…

Sueger banget rasanya ni Konro, uenaaak.. pokoknya bakalan ngangenin banget..

Mari beralih ke makanan yang Makassar banget, inilah Coto Makassar.. Haaha… sop yang disajikan dalam ukurin kuecil, mangkoknya itu loh kecil banget, rasanya saya bisa makan 3 mangkok sekali makan kayaknya.. tapi kalau kebanyakan takut naik kolesterolnya, Hahaa.. Coto Makassar adalah soto daging dengan kuah kental dan kaya rempah yang disajikan dalam mangkok kecil biasanya dimakan dengan nasi putih ataupun ketupat. Masyarakat Makassar biasa mengkonsumsi Coto dengan ketupat karena mungkin memang sudah dari dulu seperti itu sedangkan besar ketupatnya relative lebih kecil dibandingkan dengan ketupat di jawa, Haha.. Porsi yang serba kecil itu mungkin dimaksudkan untuk membuat pembeli nambah pesanan (Ini baru asumsi sendiri, hahaha)..

Coto Makassar Lazizz

Biasanya yang jadi isi daging itu adalah jeroan, tapi kalau kalian bisa pesen kok “Pak semuanya daging ya pak jangan pake jeroan..” Ujar saya waktu itu, tapi tetep aja masih ada beberapa jeroan yang masuk kedalam mangkuk saya, hahaha… tak apalah yang penting makan!.. Hahaha..

Kalau kalian mau makana penutup, ada.. Es khas Makassar, Pisang Ijo.. kalian pasti udah tahu untuk hidangan yang satu ini, manis, dingin, gurih, suegeeerrr… enak deh buat makanan penutup.. 

Pisang adalah bahan utama dari hidangan ini, dengan lapisan penutup berwarna hijau. Rasa dominan manis terasa klop dengan rasa gurih dari santan yang dicampur aduk dengan es dan sirup berwarna merah. Biasanya sirupnya rasa cocopandan. Bayangkan warna hijau ditambah warna merah campuran kuning dan es diminum di kota Makassar yang panass,, nikmatttt… 

Es Pisang Ijo

Masih banyak lagi sih masakan khas Sulawesi Selatan, dominan daging dan santan adalah cirikhas hidangan kuliner otentik Makassar,, Mari kita berlanjut ke Hari berikutnya di Makassar, Dufan? Ada broh di Makassar “Trans Studio Makassar” yuk lanjuuutt (lanjut : Ngiter-Ngiter Ujung Pandang….”)