KilometerIndonesia

AdSense

Sekumpulan Lintah yang menggigit karena tidak tercover
Selamat Datang Musim Hujan, selamat datang gunung yang basah karena curah hujan yang meningkat. Mendaki Gunung di musim hujan adalah tantangan tersendiri, terlebih gunung yang memiliki kerapatan tanaman yang cukup tinggi. Disamping tanah yang basah oleh tanah dan akan beresiko lumpur, juga banyaknya hewan yang keluar karena habitatnya memang di hutan yang basah. Berbicara hewan yang akan sering ditemui di Hutan Hujan adalah "Pacet" atau bahasa Indonesianya "Lintah".

Habitat Pacet/Lintah sering ditemukan di hutan tropis dengan curah hujan yang cukup tinggi, waspadalah pada daun-daun, batang pohon, tanah, batu, daun kering dan berbagai macam tempat karena disanalah pacet akan sering ditemukan.

Pacet atau Lintah adalah penghisap darah dari semua makhluk yang memiliki darah, mereka memiliki gigi yang berguna untuk melukai membran kulit dan akan mengeluarkan darah. Gigitanya cenderung sulit dilepas karena seperti kail yang jika di tarik paksa maka luka akan semakin lebar dan akan semakin banyak pendarahan, disamping itu dibagian mulutnya terdapat alat penghisap darah yang menjadi makanan utama Pacet atau Lintah.

Sebenarnya gigitanya tidak terlalu parah, hanya berupa gatal saja. Tapi jika didiamkan dan terus digaruk maka bisa jadi malah akan membawa ke kondisi yang lebih parah. Jadi lebih baik mencegah dari pada mengobati. 

Berikut adalah tips yang bisa dipakai ketika mendaki Gunung yang banyak atau menjadi sarang Pacet:

Pacet yang menempel di Carrier
Hindari Mendaki Saat Musim Hujan
Hujan adalah salah satu alasan semakin bertambah banyaknya binatang ini. Apalagi ketika mendaki gunung dengan kerapatan hutan yang cukup lebat, akan semakin beresiko karena hewan ini tidak suka matahari secara langsung dan sangat suka tempat yang lembat.


Gunakan Penutup Tubuh.
Bagian yang cukup sering dihinggapi adalah bagian kaki dan betis, dan tangan. Oleh karena itu menggunakan cover adalah cara yang cukup ampuh, alat cover bisa dibeli di toko outdoor. Gunakan topi, sarung tangan, slayer dan baju lengan panjang juga cukup membantu tubuh menghindari gigitan binatang ini. 

Oleskan Bahan yang Tidak disukai Pacet
Obat nyamuk sepertinya cukup ampuh, karena cukup banyak yang mereview tentang menggunakan obat ini untuk menghindari gigitan pacet. Air Tembakau juga cukup berguna untuk meminimalisir gigitan Pacet/Lintah ini, caranya adalah dengan mencampurkan daun tembakau kering ke dalam wadah berisi air lalu kocok dan diamkan hingga beberapa jam. Semakin lama direndam maka zat yang terdapat dalam Tembakau akan larut dalam air, oleskanlah air larutan Tembakau ke bagian tubuh yang rentan terhadap serangan pacet.

Tapi apa yang kita lakukan jika kita sudah terlanjur digigit oleh Pacet/Lintah ini? tenang jangan panik karena pacet tidak beracun dan jangan asal tarik supaya pacet lepas dari tubuh kita karena ini akan menyebabkan luka semakin lebar dan akan semakin banyak pendarahan yang keluar.

Lintah di Daun
Berikut Tips cara melepaskan gigitan pacet atau Lintah:

Gunakan Api
Bisa menggunakan korek, puntung rokok, dsb. Arahkan api ke arah bagian tubuh binatang ini dan biarkan ia melepaskan sendiri gigitanya pada bagian tubuh kita. Cara ini cukup ampuh dan relatif aman, karena respon pacet atau lintah yang melepaskan gigitanya sendiri membuat luka tidak robek melebar dan darah lebih cepat berhenti.
Gunakan Bahan Berbau Tajam
Minyak Kayu Putih, Balsem, Minyak Tanah bisa membantu melepaskan gigitan binatang ini. Caranya cukup mengolesi bahan tersebut disekitar gigitan Pacet, dijamin tidak berapa lama akan lepas gigitanya karena binatang ini tidak suka aroma yang tajam.

Setelah gigitan Lepas maka yang harus dilakukan adalah mengobati bekas gigitan pacet karena membran kulit yang terbuka akan beresiko terjadi infeksi. Oleh karena itu cara yang cukup bijak adalah memberi antiseptik seperti betadine dan obat-obatan lain.

Sekian Tips cara menghadapi Pacet atau Lintah yang akan sering kita jumpai saat mendaki Gunung, semoga bermanfaat ^^v

0 komentar:

Post a Comment