Cara Mengatasi Kram Otot Saat Pendakian

Kram Kaki Sangat Mengganggu Oleh karena itu Pahami
Bagaimana Cara Mencegah dan mengatasinya

Mendaki Gunung adalah kegiatan yang sangat menguras energi, berjalan dalam waktu berjam-jam membuat tubuh yang tidak biasa akan mengalami cedera otot. Biasanya kita menyebutkanya kram otot, gejelanya biasa muncul dengan rasa sakit yang cukup menusuk dan terasa tertarik sehingga bagian tubuh kita yang keram akan nyeri saat digerakan dan sulit untuk digerakan seperti sedia kala.

Cedera ini biasanya akan mengganggu perjalanan kita, kadang kita yang mengejar waktu untuk sampai suatu lokasi menjadi melambat karena cidera ini. Tentu hal ini tidak menyenangkan oleh karena itu lebih baik mencegah dari pada mengobat, latihan fisiklah yang cukup supaya tubuh bisa terlatih untuk melakukan sesuatu yang berat dan tidak mudah cidera karena tubuh sudah menyesuaikan diri.

Sebenarnya keram bisa sembuh dan bisa seperti sedia kala dalam waktu yang berbeda-beda, ada yang sembuh dalam hitungan menit ada juga dalam hitungan jam bahkan hari baru bisa bergerak seperti sedia kala. Kadang gejala kram ini bisa muncul berulang-ulang setelah hilang beberapa saat, hal ini tentu mengganggu proses pendakian.

Oleh karena itu pahami bagaimana mengatasi keram kaki dengan baik:

Stop Aktivitas Pendakianmu Sesaat

Jika Gejala kram otot mulai terasa, lebih baik bilang sama kawan perjalananmu supaya istirahat sejenak karena kaki atau bagian tubuh yang lain mulai merasakan kram otot. Hentikanlah sejenak perjalanmu dan buatlah ototmu rileks denan cara meluruskan kaki kamu, biarkan ototmu istirahat dalam waktu tertentu bisa 10 menit atau lebih dari itu tergantung kebutuhan ototmu juga berikan pijatan ringan supaya otot lebih cepat mengalami pelemasan.

Luruskan Kaki dan Letakkan Kakimu Lebih Tinggi dari Jantung

Tidurlah lalu naikan kaki pada sanggahan yang lebih tinggi dari jantung, hal ini akan memudahkan aliran darah mengalir lebih lancar ke bagian otot. Otot akan mengalami pelebaran darah dan membuat ia lebih cepat rileks dibandingkan dengan posisi biasa, jangan lupa untuk mengendalikan ritme jantungmu oleh karena itu tenanglah dan jangan panik.

Tarik Jempol Kaki Ke Arah Tubuh

Luruskan Kaki, lalu naikan hingga lebih tinggi dari jantung kita dan dorong jempul mengarah ke bagian tubuh. Gerakan ini cukup mudah dilakukan tapi perlu bantuan teman supaya hasilnya bisa maksimal, jangan sungkan minta tolong teman untuk melakukan hal ini. Gerakan ini bisa bermanfaat uuntuk meregangkan otot dan membuat otot lebih lemas dan membuat aliran darahnya lancar.

Beri Pijatan Ringan

Hal ini cukup bermanfaat untuk dilakukan, selain membuat kita rileks hal ini juga bisa memberi efek mengurangi rasa sakit yang timbul akibat kram. Ulangi langkah ini selama berkali-kali, bisa dua sampai  kali kalau perlu sampai rasa nyeri hilang.

Minum Air Putih yang Cukup

Cadangan air dalam tubuh akan mempengaruhi cepatnya penumpukan asam laktat dalam tubuh, hal ini akan mempercepat proses kram kaki. Minumlah air dalam jumlah yang konstan dan teratur, misal dalam waktu 1 jam minumlah sebanyak 2 kali dalam jumlah yang cukup. Hal ini cukup ampuh untuk mencegah terjadinya kram otot, karena asam laktat lebih mudah terurai karena air. Jika sudah terlanjur kram otot, maka yang harus dilakukan adalah minum yang cukup dalam jumlah yang sedikit banyak mungkin sekitar 100 ml. Hal ini bertujuan untuk mengurai asam laktat dalam otot tersebut supaya tidak terjadi kram secara berulang dan menjadikan pendakian kalian terganggu.

Seperti itulah kira-kira bagaiman mengatasi kram otot saat melakukan pendakian, tapi dibandingkan mengobati lebih baik mencegah oleh karena itu latihan fisik adalah faktor yang sangat penting. Semoga bermanfaat ya buat teman-teman selamat mendaki ^^v