KilometerIndonesia

AdSense

Pemandangan Pantai Tambak Rejo, dengan Pasir Putihnya.
Disekitar Pantai banyak terdapat warung-warung yang
menyediakan Jajanan Olahan Ikan yang Segar dan Lezat.
Seminggu di Kampung Inggris Pare,  saya dan teman saya sudah merencanakan untuk jalan-jalan ke Kota Bilitar. Tapi masih bingung harus kemana kita ke Kota Bilitar, sebenernya jaraknya tidak terlalu jauh dari Kota Kediri kurang lebih sekitar 2 - 3 Jam dengan kendaraan roda dua. Masalahnya kita tidak tau destinasi mana yang paling memungkinkan untuk dikunjungi di Bilitar, dan sudah pasti kita belum fasih tentang jalan-jalan antar kota di Jawa Timur ini.

Setelah diskusi dengan referensi mbah google, sampailah tujuan kami pada suatu pantai di Bilitar yaitu Pantai Tambak Rejo. Pantai baerpasir putih yang terletak kurang lebih 30 km sebelah selatan Kota Bilitar ini sebenernya adalah sebuah teluk dengan garis pantai yang cukup panjang yaitu sekitar 10 km, ombak yang tidak terlalu besar dan walau menghadap selatan (Samudra Hindia) pantai ini relatif aman untuk di kunjungi dan dibolehkan untuk berenang di sini terlebih waktu sore tapi tidak boleh terlalu di tengah laut karena cukup berbahaya kalau terlalu tengah.


Sebuah Anjungan Kecil yang terbuat dari batu-batu besar
Mungkin bertujuan untuk Meredam Arus Ombak. Tapi unik
Karena Batu-batunya di Tumbuhi Lumut Hijau.
Sebenernya ini adalah destinasi kedua dihari yang sama setelah kunjungan ke Gunung Kelud, kami berangkat siang hari sekitar jam 01.00 WIB menggunakan sepeda motor menuju Kota Bilitar. Perjalanan cukup jauh dan berkelok-kelok, kondisi jalanan aspal juga kurang baik banyak lubang kurang mulus. Kalian harus menyiapkan bekal perjalanan yang mumpuni karena perjalanan cukup jauh, dan cuaca yang cukup terik menjadikan perjalanan ini melelahkan. Sampai di Lokasi sekitar pukul 16.00 WIB, sudah sore dan pengunjung pantai relatif sepi hari itu. Sekitar Pantai Tambak Rejo terdapat tempat pelelangan ikan, jadi kalau kalaian bisa beli ikan segar dan langsung di bakar di tempat dengan harga yang lebih murah. Menurut masyarakat setempat pantai ini terkenal dengan ritual larung sesaji yang dilakukan setiap tahun di bulan Oktober.

Seburat Jingga Merah yang terlihat dari Ufuk Barat Pantai
Menyajikan Pemandangan yang Cukup Menenangkan Hati
Pemandangan di sini sangat indah di pandang, terlebih santai dibawah pohon sambil menikmati ikan hasil olahan masyarat setempat dan minuman kelapa dingin. Tapi sayangnya pantai ini kurang familiar oleh masyarakat Bilitar, mungkin karena pengelolaan di tempat ini belum maksimal baik dari fasilitas dan tata kelola wisata alam ini. Masuk ke Pantai cukup membayar Rp.6.000 sedangkan untuk parkir mobil Rp.2.000 dan parkir motor Rp.1.000. Jadi dengan biaya yang cukup murah kalian bisa menikmati alam yang cukup indah dan pemandangan yang menyenangkan.

0 komentar:

Post a Comment