KilometerIndonesia

AdSense

Sarden adalah makanan dengan bau yang cukup kuat
Bagi para pendaki sudah lumrah jika saat mendaki kita akan menemukan cukup banyak hewan liar yang secara alami memang tinggal disana, kita sebagai pendatang harus paham bahwa ini adalah salah satu tempat mereka dan kita harus menjaga hal ini jadi tidak boleh merusak dan membunuh apapun dari apa yang kita temukan di alam liar (kecuali sudah membahayakan).

Babi Hutan adalah hewan yang cukup sering saya temukan saat mendaki gunung, pertama memang mereka tidak terlalu terganggu dengan kehadiran manusia dan akan cenderung mendekat ketika mencium bau makanan. Hal inilah yang mengakibatkan banyaknya kasus makanan para pendaki di acak-acak oleh sang babi hutan, sebenernya bukan salah mereka juga tapi memang sifat alamiah mereka seperti itu (namanya juga hewan liar ^^v).

Tapi ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh kalian semua agar aman tidak mendapatkan gangguan dari si babi hutan, berikut beberapa tips yang bisa diberikan:

Packing Makanan
Cara menyimpan makanan menjadi hal yang cukup penting untuk menghindari babi hutan masuk atau mendekati tenda kita, makanan yang tertutup rapi tidak menyisakan celah bau keluar dari bungkus makanan tersebut cukup membantu untuk menghindari hal ini. Babi hutan akan cenderung mendekati tenda ketika mencium bau makanan, oleh karena itu saran yang paling baik adalah menjaga agar makanan terbungkus dengan dan baunya tidak menyebar.

Hindari Menyisakan Makanan Berbau Amis
Makanan berbau amis akan menyebarkan baunya kemana-mana, oleh karena itu ada perlakuan khusus untuk makanan berbau amis. Misalnya ikan sarden, telur dan sebagainya harus mendapat perlakukan khusus, untuk kaleng ikan sarden lebih baik di bilang dengan air atau dilap tissue basah atau dibungkus dengan plastik berlapis supaya baunya tidak mengundang babi hutan datang. Untuk telur harus menjaga agar kulitnya tidak dibuang sembarangan, lebih baik masukan ke dalam trashbag dan tutup supaya aman.

Menghindari Camp di dekat tempat Sampah
Sampah sudah pasti akan menyisakan bau dan sisa-sisa makanan yang tidak habis dimakan, ini tentu akan mengundang beberapa hewan liar untuk datang karena lapar antara lain babi hutan. Saran yang disarankan adalah hindari Camp dekat dengan tumpukan sampah, cari camp yang cukup bersih hal-hal ini supaya tidak beresiko mengundang babi hutan.

Membuat Perapian
Api cukup bisa membuat babi hutan menjauh dari wilayah kita, mereka cenderung takut akan hal ini. Tapi yang harus diperhatikan adalah dalam membuat api kalian jangan merusak pohon-pohon yang masih hidup, gunakanlah ranting-ranting pohon yang sudah mati dan pastikan api telah padam setelah menyalakan api unggun.

Bersihkan peralatan Makan
Peralatan yang kotor menyisakan beberapa sisa makanan yang akan mengakibatkan bau makanan akan tersebar kemana-mana, saran saya disiplinlah membersihkan peralatan makanan karena ini akan memberikan kalian keamanan dari gangguan hewan liar.

Kira-kira itu saran dari saya yang bisa diberikan, mudah-mudahan kalian bisa mengaplikasikanya saat mendaki. Siapkan parang untuk menghadapi babi hutan yang cukup agresif, takutnya dia berbahaya dan bersiko melukai kalian. Selalu waspada ya.. Selamat Mendaki ^^v



0 komentar:

Post a Comment