Sandal gunung adalah salah satu peralatan yang cukup familiar oleh masyarakat secara umum, bahkan masyarakat yang tidak berkecimpung atau berhobi di kegiatan pendakian alam bebas pun mengenal dan menggunakan alat sederhana ini. Dewasa ini sandal gunung sudah seperti sandal wajib para traveler supaya lebih nyaman disegala kondisi, baik hujan dan panas sandal gunung cocok digunakan. Biasanya Sandal gunung sangat identik dengan anak pecinta alam atau para penggiat alam bebas, hal inilah menjadi dasar banyaknya model-model sandal gunung yang telah diproduksi sampai saat ini. Jenisnya sangat beragam, ada yang memiliki corak khas, ada yang memiliki tali yang unik, rangkaian tali sandal yang tidak biasa bahkan ada yang telah disematkan teknologi mutakhir.
Berikut adalah tips dan trick bagaimana memilih sandal gunung yang nyaman dan sesuai dengan apa yang kita butuhkan:
bahan berkualitas, dengan gerigi sandal |
Yang harus kalian perhatikan adalah bahan yang digunakan adalah bahan berkualitas, tidak mudah robek, kuat, dan relatif empuk tidak terlalu kaku dan tidak cepat mengering jika terkena panas. Jika karet yang digunakan cepat mengering pada suhu panas, maka sudah dipastikan sandal gunung tidak akan awet dan akan rentan robek atau putus. Mulailah memperhatikan bahan-bahan sandal gunung yang dijual di pasaran, kalian akan dapat membedakan sandal gunung dengan kualitas baik atau tidak.
Sandal gunung adalah tekonologi yang menurut saya cukup efektif untuk digunakan untuk kegiatan alam bebas, melindungi pijakan kaki, menjaga kontak langsung dari tanah, menjaga kontak langsung dari air becekan, menjaga agar pijakan lebih kuat dan tidak tergilincir, dan menjaga pijakan supaya lebih nyaman dan tidak membebani kaki.
Jika membicarakan tekonolgi sandal gunung, saya rasa di era ini adalah era sandal gunung yang paling efisien penggunanya, bahan yang digunakan lebih baik dan memiliki ketahanan yang cukup handal. Walaupun mulai dari sekitar 2012 era sandal gunung sudah mulai berubah, mulai ditambahkan fitur-fitur unik, seperti pengatur posisi kaki, bantalan kaki belakang dan samping, teknologi ikatan yang lebih kuat dan nyaman, sampai ada yang memiliki pelindung ujung kaki.
Saran saya yaitu baik untuk mempertimbangkan itu semua untuk memilih sandal gunung tapi kembali ke yang paling utama adalah pertimbangkan bahan dan kenyaman kaki kalian dalam menggunakanya. Teknologi-teknologi itu hanya bonus, kalau tidak nyaman di kaki kalian dan dompet kalian untuk apa? Hehe…
Sol yang tahan air |
Sol sandal gunung juga bukanlah hal sembarangan, pilihlah sol yang tebal dan kuat. Perhatikan juga keempukan sol supaya pijakan lebih nyaman dan fokus terhadap bahan yang berkualitas untuk segala medan. Saran saya kalian harus membandingkan sepatu KW dan sepatu original yang dijual di pinggir jalan dan di toko khusus outdoor ternama, hal ini bisa memberikan kalian gambaran bagaimana kualitas sol yang baik dan yang tidak.
Gerigi alas sandal gunung adalah hal mutlak yang harus kalian perhatikan, pilihlah gerigi yang mencengkram ke segala arah, jangan pilih yang seperti bentuk sneaker atau sepatu sehari-hari lainya karena akan berdampak licin pada pijakan yang basah atau berlumut lembab. Pilihlah yang bentuknya tidak berbeda jauh seperti sepatu gunung, karena akan cocok digunakan dalam medan apapun. Cengkraman sandal yang lemah sangat berbahaya, karena akan berdampak pada meningkatknya resiko kecelakaan dalam kegiatan alam bebas yang di dominasi oleh bebatuan, tanah dan batu yang basah juga rumput yang licin. Jadi saran saya adalah pilihlah gerigi sandal gunung yang mirip posisinya seperti sepatu gunung kualitas baik.
Taukah kalian beban yang kalian bawa baik dari tubuh dan gendongan kalian tertumpuk pada satu titik, yaitu kaki kalian dan yang paling terasa adalah telapak kaki dan betis. Jika kita bandingkan dengan track mendaki beban yang disalurkan lebih kepada paha betis dan telapak. Intinya dari berbagai macam posisi pendakian telapaklah yang paling terkena tekanan, jadi jagalah telapak kaki kalian dengan cara memilih sandal gunung yang nyaman penyaluran bebanya. Biasanya saya mencirikan hal ini dengan keempukan telapak kaki, dan tinggi dan empuknya sol bawah sandal gunung.
Elastisitas telapak sandal gunung mutlak diperlukan jika ingin pendakian kalian aman dan nyaman, yang tidak membebani kinerja kaki kalian. Jadi saya menyarankan untuk mencoba sandal gunung dan pastikan telapaknya nyaman dan emput. Satu lagi yang harus diperhatikan dari telapak sandal gunung adalah kestabilan telapak, yaitu tidak mudah tergelincir dan kesat di kaki.
Warna hitam cukup mendomasi sandal gunung di pasaran, padahal ini tidak saya sarankan. Tapi memang pada faktanya di pasaran tidak ada sandal gunung yang berwarna hitam, semuanya dari segala merek rata-rata berwarna hitam. Saya sempat melihat ada warna berbeda di beberapa merek outdoor nasional seperti merah, abu-abu dan hijau. Pilihlah warna favorit kalian supaya lebih menyenangkan untuk menggunakanya dan kalian akan cenderung lebih sayang dan awet kepada sandal gunung kalian itu.
Motif, banyak sekali motif yang tersedia dari motif etnik, lokal, ataupun corak modern art. Saya secara pribadi lebih suka sandal gunung dengan corak etnik Indonesia, Kalimantan, papua dsb seperti pada salah satu merek sandal gunung lokal terkenal. Tapi saya pasaran lebih banyak produksi dengan tanpa corak dengan warna polos, hitam, hijau, merah dsb, cukup membosankan menurut saya, disamping datar dan tidak unik dilihat mata.
Mengenang sandal gunung model dulu lebih banyak pilihan corak etnik yang membuat kami penggunanya cukup bangga akan sandal gunung yang kita pakai, saya pun menjaga dengan baik sandal itu sampai sekitar 3 tahun, dan telah menemani saya jelajah ke berbagai daerah di Indonesia walaupun pada akhirnya hilang di colong di Masjid Kubah Emas Depok pada tahun ketiga kami bersama.. hahaha
- Sandal gunung tidak dianjurkan untuk mendaki, gunakan hanya untuk cadangan jika sepatu gunung mengalami masalah di pendakian.
- Pastikan Sandal Gunung pas dan nyaman, tidak terlalu sempit dan menyiksa kaki.
0 komentar:
Post a Comment