KilometerIndonesia

AdSense

Dingin menusuk tulang ketika kami memasak makanan, sepakat jam 3 pagi kami sudah harus memulai start pendakian ke puncak GP..


“Bangun-bangun.. muncak-muncak..!” ujar salah satu orang di antara kami..

Dalam hati saya menguatkan hati, Bisa... Bisa... Bisa...
Hari ini saya akan membayar hutang saya 2 tahun lalu..

Sejenak kami pun berdiri di atas doa kami, bersiap summit.

Bertanya pada segelintir orang,,
“Kandang badak ke puncak dekat kok, paling cuma 2 jam...”
Baiklah mungkin perjalanan kepuncak ga sepanjang perjalanan dari bawah kesini.. saya tambah semangat...

Tapi.. Ah.. Mereka berdusta, track ke atas ternyata sangat terjal, terlebih setelah “tanjakan setan”.. seperti jalur batu menanjak yang tidak habis-habis.. lebih dari 2 jam tapi puncak belum juga terlihat..

Berkali-kali kami semua tertawa gara-gara track yang konyol ini.. setiap kali kami tertawa setiap itu pula semangat kami muncul lagi..
                                     
“Hayoo.. dikit lagi!.. semangat!!!..”

Surya sudah beranjak naik, langit biru terang mulai membuat kami pasrah tertinggal sunrise.. tak apalah, tak perlu memaksakan diri..
Puncak hanya bonus, tujuan utama kami pulang dengan selamat..

Pohon-pohon pun mulai terbuka, kami sampai di puncak bayangan.. 

Dibelakang kami berdiri kokoh sosok Pangrango.. nampak teguh dan anggun,, puncak pangrango terlihat masih ditumbuhi banyak pohon.. entah terletak disebelah mana Mandalawangi itu, tempat paling terkenal di pangrango.. suatu hari nanti saya akan ke lembah cinta itu.. Amiin..

Berjalan sedikit menyisiri lereng Gede.. berpasir dan berbatu.. pinggir kawah gede sudah dibangun pagar kawat besi untuk melindungi pendaki dari terjatuh ke kawah.. di jalur ini pendaki harus berhati-hati, resiko terjatuh dan terpeleset cukup tinggi disini.. ditambah jika angin sedang berhembus, berhati-hatilah...

Langkah yang cukup lambat kami lanjutkan..
Bukan karena kelelahan, tapi karena pemandanganya yang sangat epic di jalur ini.. di sebelah kanan jalur ini kita bisa melihat Surya Kencana yang berwarna kuning terang yang luar biasa luas dari atas sini,, disana cukup banyak juga yang membangun tenda.. di sebelah kiri kita bisa melihat hamparan hutan Geger Bentang, dan kawah gunung Gede..

“Ini indah sekali” berkali-kali hati ini bertasbih.. 

Dan sampailah kami... Akhirnya... kami sampai dipertigaan Surya Kencana..
Selamat datang di Puncak Gede..
Janjiku, terpenuhi hari itu.. Aku bersyukur..


Hamparan hutan Geger Bentang dan Alun-alun Surya Kencana terbentang dibawah kaki kami.. Pangrango berdiri teguh dengan barisan awan di sekitarnya..
Dan langit biru cerah luar biasa menemani kami di pagi itu...


Kami semua tersenyum, merayakan keberhasilan kami..
Selamat datang di sini.. perjalanan kita..
Bersama Magipala Jakarta..


Bersyukur kami atas Rahmat-Mu..

0 komentar:

Post a Comment